Friday, May 18, 2018

Penjara Underwater Beneran Ada di Estonia


Infoseputartravel8 - Satu sisa penjara di Estonia termasuk unik. Ada di dalam danau, bangunan penjara ini setengahnya terisi air. Berikut Rummu Underwater Prison! 

Bila umumnya penjara ada di dalam kota atau terpencil di dalam pulau, lain sekali lagi dengan Estonia. Negeri ini miliki penjara underwater di dalam Danau Quarry, namanya Rummu Prison, seperti yang dihimpun Infoseputartravel8 dari beragam sumber, Rabu (16/5/2018). 

Rummu Prison sudah dibuat oleh Uni Soviet pada th. 1940-an. Penjara ini dulunya ada di bibir tambang kapur. Jaraknya 44 km dari Ibukota Tallinn, Estonia. 

Tiap-tiap tahanan yang ada di penjara ini mesti nikmati setiap harinya dengan kerja paksa di tambang. Tidak ada ampun, penjara ini jadi tempat yang menakutkan ketika itu. 

Namun pada th. 1991, Estonia memecahkan diri dari Uni Soviet serta merdeka. Penjara ini juga diarahkan ke tempat beda. 

Semuanya pekerjaan tambang mesti berhenti karna penjara mulai kosong. Cuma saja, pompa air bersih dari tambang tidak sempat betul-betul ditutup. 

Hingga air terus-terusan keluar serta pada akhirnya penuhi seisi tambang. Penjara juga mulai terendam air. 

Mesin-mesin tambang serta 1/2 dari bangunan penjara pada akhirnya tertutup oleh air telah jadi danau. Bukanlah sekali lagi menakutkan, penjara ini jadi tujuan unik di Estonia. 

Ada di lokasi berbukit, Rummu Prison begitu cantik untuk di nikmati saat senja datang. Traveler dapat hunting photo di sekitaran penjara karna masih tetap ada sisa-sisa bangunan yang ada di darat. 

Anda yang hoby menyelam dapat juga banget bertualang di penjara underwater ini. Sembari menyelam, anda dapat lihat serta menelusuri setiap jengkal dari Rummu Prison yang termasuk kejam di zamannya. 

Untuk keamanan, sisa penjara ini dipagari dengan kawat berduri. Namun masih tetap ada sisa-sisa undakan undakan yang dapat anda menjadikan pijakan untuk lihat penjara ini dari dekat. 

Ada di lokasi terpencil di Kota Rummu, tujuan ini begitu pas buat traveler yang menyukai dengan kesibukan photo serta bertualang!

Thursday, May 17, 2018

Tempat Snorkeling Anya Gerladine dan Bio One - Pulo Cinta



Infoseputartravel8, Jakarta - Anya Geraldine jadi perhatian karna mengangkat bintang laut waktu snorkeling. Walau sebenarnya, ia tengah ada di satu diantara tempat paling cantik Indonesia. 

Hal yang dikerjakan Anya, tidak layak ditiru oleh traveler. Waktu ia snorkeling dengan Bio One, mereka temukan bintang laut serta mengangkatnya ke atas. Sayang seribu sayang, walau sebenarnya ia bertandang ke 'Maldives-nya' Indonesia. 

Tempat itu yaitu Pulo Cinta. Seperti dihimpun Infoseputartravel8 dari beragam sumber, Rabu (16/5/2018) berikut satu diantara atraksi wisata menarik di Utara Sulawesi, Gorontalo persisnya. Di sinilah pemandangan laut indah dapat diketemukan. 

Pantainya cantik, eksotis, serta romantis. Airnya jernih dengan ombak yang relatif tenang. Pasirnya juga bersih serta putih. Sebagian water villa atau penginapan diatas air juga ada juga disana. 


Seperti namanya, tempat ini berupa hati. Penyebutannya memanglah di kenal dengan 2 nama, Pulo Cinta serta Pulau Cinta, namun keduanya sama satu makna.  

Traveler dapat menyusuri pulau dengan pantai-pantainya yang cantik nan eksotis di pojok Pulau Sulawesi persisnya di Teluk Tomini, ada pula Pantai Camar serta Pantai Botak. Pulau unik berupa hati ini diperlengkapi dengan sebagian resort terapung yang begitu eksklusif, dengan rencana arsitektur menarik. 

Diluar itu dapat pula hopping island di sebagian pulau sekelilingnya. Snorkeling, diving, atau lakukan atraksi watersport yang lain. Lokasi ini tidak beda adalah resor eksklusif yang mengusung rencana natural. Wisatawan dapat bermalam di satu diantara cottage yang melingkari Pulo Cinta. 

Untuk lakukan perjalanan ke Pulo Cinta, dari Kota Boalemo ditempuh sekitaran 2, 5 jam perjalanan darat, serta 20 menit perjalanan laut memakai perahu. Traveler dapat juga turut open trip atau private trip yang disiapkan agen perjalanan dengan beragam pilihan.

Wednesday, May 16, 2018

Suriah Merupakan Negara Pertama di Dunia yang Mengenal Lagu


Infoseputartravel8 - Suriah saat ini yaitu negara yang dicabik-cabik perseteruan serta teror. Namun traveler juga tentu tidak menganggap bila Suriah yaitu negeri pertama didunia yang mengetahui lagu. 

Merilis BBC Travel, Senin (14/5/2018), jauh sebelumnya negara moderen dibuat pada th. 1946, Suriah sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Bermacam agama, sekte, serta etnis berada di Suriah, dari mulai Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Asyura, Armenia, serta Kurdi. Semua berperan pada warisan musik ini. 

Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 lempengan tanah liat berusia 3. 400 th. di satu bilik kecil. Bilik ini diindikasikan sebaga satu perpustakaan, letaknya berada di kota pelabuhan kuno Ugarit di pantai Laut Tengah, Suriah. 

Lempengan itu beberapa besar telah pecah jadi fragmen-fragmen kecil. Namun ada satu fragmen yang lalu di kenal jadi H6, terukir di atasnya ada satu lirik serta peneliti yakin ukiran di bawahnya ada contoh paling awal dari satu notasi musik. 

Beberapa akademisi itu menggunakan saat bertahun-tahun untuk menjadikan satu fragmen-fragmen kecil itu. Mereka coba mencari tahu makna yang tertulis di atasnya serta bagaimana bunyi notasi musik itu terdengar bila dimainkan sekali lagi.  

Teks di Suriah itu ada didalam Huruf Paku Babilonia. System penulisan itu menebar ke semua lokasi Suriah sebagian milenium kemarin. 

Kesusahan penerjemahan ini karena teksnya yang ditulis dalam Bhs Hurrian. Teks yang dibawa oleh beberapa orang dari Kaukasus timur laut. 

Jadi, apa isi musik paling awal ini yang dapat memberitahukan kita mengenai kehidupan di waktu dulu itu? Katalog lagu ini diisi mengenai beragam jenis situasi, termasuk juga situasi hati, juga nyanyian untuk acara keagamaan, ada pula satu lagu yang bercerita seseorang gadis bar yang jual bir pada pengunjungnya. 

Suriah bukan sekedar hasilkan melodi lagu yang paling awal. Seiring waktu berjalan, bermacam alat musik terwujud disana, alat musik petik serta alat musik gesek.

Tuesday, May 15, 2018

Bagai Langit Malam, Terowongan Ini Bercahaya Biru Karena Cacing


Infoseputartravel8, Helensburgh - Di Kota Helensburgh, Australia ada satu sisa terowongan kereta yang terlantar. Jadi habitat cacing bersinar, terowongan ini jadi cantik serta fotogenik. 

Nama resmi dari terowongan ini yaitu Metropolitan Tunnel. Terowongan ini dibuat pada th. 1880-an jadi jalur kereta, seperti yang dihimpun Infoseputartravel8 dari beragam sumber, Selasa (15/5/2018). 

Terowongan ini sangat terpaksa ditutup pada th. 1915. Hal semacam ini dikarenakan jelaga serta asap yang ada di terowongan ini begitu beresiko untuk penumpang serta awak kereta api yang melaluinya. 

Terlantar demikian saja, satu diantara ujung dari dari terowongan ini tertutup oleh puing-puing bangunan luar. Makin lama, terowongan ini tertutup oleh banyak tumbuhan liar yang tumbuh di sekelilingnya. 


Akhirnya, terowongan ini dipenuhi air seperti bendungan. Pada th. 1995, warga sekitaran berinisiatif untuk mengeringkan serta bersihkan Metropolitan Tunnel. 

Meskipun telah dibikin bersih, terowongan ini masih tetap seringkali banjir. Karna lembab serta gelap, pada akhirnya terowongan ini jadi habitat dari glow worm atau cacing sinar. 

Hidup berkoloni, cacing ini penuhi atap dari terowongan. Glow worm adalah satu diantara biota yang bioluminescent atau hasilkan sinar dari badannya. 

Koloni glow worm saat ini membuat cantik sisa terowongan yang terlantar ini. Hingga saat ini, nama Metropolitan Tunnel bertukar jadi Glow Worm Tunnel. 


Banyak traveler yang berniat datang ke sisa terowongan Helensburg ini cuma untuk lihat serta mengabadikan sinar dari koloni cacing ini. 

Traveler tidak butuh datang malam hari, karna koloni cacing ini berpendar waktu siang hari. Bila ingin semakin jelas, anda dapat masuk lebih jauh kedalam. 

Hingga sekarang ini, terowongan ini masih tetap sering banjir. Namun anda masih tetap dapat nikmati terowongan ini dengan memakai perahu. 

Terdapat banyak ketentuan yang perlu anda taati waktu masuk kedalam terowongan ini : 

1. Janganlah berisik, karna ini juga akan menggunggu koloni. 
2. Janganlah pakai lotion anti serangga, karna glow worm dapat mati. 
3. Tidak bisa merokok. 
4. Janganlah pakai flash pada camera atau senter. 
5. Upayakan untuk meminimalkan group. 
6. Janganlah buang sampah di salam terowongan, ini juga akan mengganggu habitat dari glow worm.

Sunday, May 13, 2018

Ternyata Flores Punya Kampung Secantik Ini


Infoseputartravel8, Jakarta - Situasi hijau nan teduh menyelimuti Kampung Kebiasaan Gurusina di Flores. Berlatar Gunung Inerie yaitu jati dirinya. 

Kearifan lokal masih tetap dipegang teguh satu diantara kampung kebiasaan di Kabupaten Ngada, NTT ini. Dikumpulkan Infoseputartravel8 dari beragam sumber, Jumat (11/5/2018), Kampung Kebiasaan Gurusina adalah satu diantara kampung kebiasaan yang ada di kabupaten itu. 

Data dari Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kampung Kebiasaan Gurusina terdapat persis di Kecamatan Jerebuu. Berjarak 16 km dari Aimere serta 21 km dari Ibu Kota Bajawa. 


Kekhasan Kampung Kebiasaan Gurusina terkecuali dilatari Gunung Inerie, semua tempat tinggal adatnya masih tetap terbuat dari bambu serta atap alang-alang. Sedang di sebagian tempat tinggal induk ada hiasan tempat tinggal diatas atapnya. 

Hiasan tempat tinggal diatas atap itu menandakannya jadi tempat tinggal kebiasaan paling utama di Kampung Kebiasaan Gurusina. Di bagian depan tiap-tiap tempat tinggal kebiasaan juga ada pajangan tanduk kerbau. Tanduk kerbau ini mengisyaratkan kejayaan serta kebesaran juga akan harta serta kekayaan tiap-tiap warga yang tinggal didalam rumah kebiasaan disini. 


Kekhasan yang lain tempat tinggal kebiasaan Kampung Kebiasaan Gurusina adalah, di tiap-tiap sisi atas pintu masuk depan di beri ukiran kayu dengan nama tempat tinggal. Lantai tempat tinggalnya juga tanpa ada semen, tetapi memakai pelepah bambu. 

Di tiap-tiap papan penyangga lantai tempat tinggal kebiasaan Gurusina ada ukiran berupa bunga serta binatang. Lantas dibagian tengah perkampungan kebiasaan Gurusina ini, ada tiga buah tempat tinggal kecil yang bahan bangunannya sama persis dengan bahan bangunan tempat tinggal adatnya. 

Peranan dari ke-3 tempat tinggal di Kampung Kebiasaan Gurusina jadi area untuk menyimpan harta benda dan kekayaan suku Gurusina. Di dalam perkampungan ini ada tiga buah lopo yang diakui warga kampung Gurusina jadi tempat peristirahatan beberapa leluhur mereka. 

Tiap-tiap warga lanjut usia di Kampung Kebiasaan Gurusina, setiap harinya memiliki pekerjaan spesial. Salah satunya ada yang memecahkan buah kemiri serta menjemur hasil bumi yang lain di halaman tempat tinggal. 

Traveler tertarik untuk menelusurinya? Di Flores terdapat banyak kampung kebiasaan terkecuali Kampung Kebiasaan Gurusina ini.

Saturday, May 12, 2018

Syahdunya Puncak Gunung Sibayak - Puncak Gunung Dengan Pemandangan yang Elok


Infoseputartravel8 - Gunung Sibayak miliki puncak gunung dengan pemandangan yang elok. Siapa saja yang telah sempat ke puncak, tentu menginginkan datang sekali lagi. 

Bertepatan dengan libur nasional pada hari sabtu tempo hari saya dengan keempat teman dekat mengambil keputusan pergi ke gunung Sibayak yang terdapat di pojok kota Berastagi Sumatera Utara. 

Pada tanggal 14 tempo hari bertepatan dengan libur nasional hari sabtu, saya dengan keempat teman dekat mengambil keputusan pergi ke Gunung Sibayak yang terdapat di pojok kota Berastagi Sumatera Utara. Dengat tidak sempat berencana suatu hal dengan bebrapa masak kami juga mesti ikhlas pergi dadakan dari medan yang pada hari itu nyatanya bus-bus untuk menuju ke sana tengah tidak bekerja atau lebih pas nya mogok kerja. 


Dengan menanti dari pagi hingga sore bus tidak kunjung datang kami juga setuju untuk backpacker atau menumpangi mobil pick-up yang menuju ke arah Berastagi. Bila ingin ke Berastagi traveler dapat naik bus sutra, sinabung atau murni dari simpang pos serta biaya nya juga murah Rp10 ribu hingga Rp 25 ribu. 

Bila manaiki kendaraan pribadi dapat juga tinggal ikuti jalan nya saja yang menanjak serta berkelok-kelok. Kami juga sudah tiba brastagi sesudah meniti perjalanan 3 jam serta saat ini mesti jalan ke pos retribusi. 

Di selama jalan cuma ada pohon menjulang tinggi ke atas serta gulita malam yang temani tidak lupa juga embusan angin dingi kadang-kadang menusuk-nusuk jaket kami. Sudah lama jalan akhir nya hingga di pos retribusi di sini baru kami istirahat sesaat sambil bersihkan badan serta makan malam, mendaki gunung jadi hoby kami dan berolahraga kami yang menurut kami ini yaitu perjalanan yang tidak kebanyakan orang dapat lakukan nya mesti mempunyai mental yang kuat fisik yang perima dan perlengkapan yang mempuni. 

Sesudah kami selasai beristirahat perjalanan juga diawali sekali lagi kesempatan ini cukup banyak yang mendaki gunung dari yang baru tau mengenai gunung hingga yang telah bergelut lama di pendakian, tapi miris nya beberapa pendaki gunung pemula ini cuma tau mendaki saja tidak mmau tau mengenai rusaknya yang berlangsung akibatnya karena perbuatan nya sendiri, seperti buang sampah asal-asalan dan lain-lain yang bisa mengakibatkan kerusakan alam. 

Perjalanan makin curam karna masuk rimba bakau yang penuh lumpur karena hujan serta bau belerang makin menyengat. Waktu tiba di camping groud kami segera membangun tenda serta memasak air. Canda gurau juga tidak terlewati pada tenda kami dengan tenda-tenda di sekitar kami rasa nya seperti pulang kerumah, penuh dengan keakraban walau sebenarnya kami baru kenak semalam tapi seperti telah lama tidak berjumpa. Tidak cukup banyaknya waktu kami juga tertidur. 


Serta pada pagi-paginya dengan 1/2 mengantuk kami juga mesti mendaki ke puncak gunung dengan di rekani sinar lampu pijar, saat ini merasa berat karna stamina juga banyak terkuras untuk mendaki ke puncak. 

Tapi perjuangan akan tidak menghianati hasil kami juga hingga di puncak senang juga dimana-mana tepuk tangan teriakan pelukan juga jadi bebrapa begitu bermakna diatas ini. Mentari pagi memerlihatkan warna kuning nya menyinari badan kami yang sejak dari barusan dihempus angin kencang serta saat ini kami nikmati suguha tuhan yang simpel tapi begitu bermakna. 

Perjalan dimulai dari mental yang kuat serta fisiki yang sempurna. Bila saja mental tidak kuat jagan beberapa cobalah untuk mulai perjalanan karenanya juga akan membahayakan orang yang lain serta dirimu sendiri.

Friday, May 11, 2018

Wisata Cadas Ngampar - Tempat Wisata Baru di Ciamis

Wisata Cadas Ngampar


Infoseputartravel8, Ciamis - Ada obyek wisata baru di Ciamis, namanya Wisata Cadas Ngampar. Satu sungai yang bersih, penuh bebatuan besar serta asik buat basah-basahan. 

Wisata Cadas Ngampar di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, ini baru di buka serta dikelola sekitaran dua bln. kebelakang, oleh warga serta karang taruna setempat. Cadas Ngampar begitu pas untuk wisatawan untuk isi berlibur serta munggahan mendekati bln. Ramadan. 

Cadas Ngampar adalah sungai yang banyak mempunyai hamparan batu di Sungai Cileueur. Istimewanya berlainan dengan sebagian sungai beda, batu yang ada memiliki ukuran besar, bahkan juga datar serta lebar hingga dapat jadikan tempat untuk bersantai. Dapat menaruh beragam peralatan serta perbekalan. 

Sungai itu adalah hulu yang bersumber dari kaki gunung sawal. Air sungai tampak begitu jernih serta enak dilihat mata juga mempunyai sensasi fresh. 

Tempatnya yang ada dibawah kaki gunung sawal menaikkan keindahan dengan udara yang sejuk. Seputarnya hijau dengan pohon-pohon serta persawahan. Cadas Ngampar ini pas untuk menyingkirkan sesaat aktivitas serta beban fikiran. Jaraknya dari pusat kota Ciamis ke lokasi sekitaran 8 km.. 

Di Cadas Ngampar ini orang dewasa ataupun anak-anak dapat berenang atau cuma bermain air. Sebagian titik di sungai itu terdapat banyak kolam-kolam yang cukup dalam, hingga dapat dipakai untuk berenang. 

Anak-anak serta remaja yang berani, melompat pada tumpuan batu besar untuk melompat ke sungai. Ini jadi sensasi sendiri yang menginginkan meningkatkan adrenalin. Janganlah cemas terbentur batu, karna lokasi di sungai itu cukup dalam. 

Tiap-tiap akhir minggu banyak pengunjung yang berdatangan. Tetapi begitu disayangkan di lokasi ini belumlah ada sarana umum. Untuk masuk ke lokasi wisata cuma dipakai tarif Rp 3. 000 per orang. 

Dede Husno, salah seseorang wisatawan asal Desa Cisadap mengarakan wisata alam Cadas Ngampar ini masih tetap begitu alami dengan air jernih serta bersih. Ini dapat jadi wisata alternatif yang murah dan meriah. 

" Tapi sayang akses jalan menuju tempatnya butuh diperbaiki, untuk anak-anak cukup sedikit kesusahan. Bila tempat wisatanya ini begitu bagus serta alami, pas untuk wisata keluarga, " katanya waktu didapati di lokasi wisata Kamis (10/5/2018 tempo hari). 

Dede mengharapkan nantinya lokasi wisata ini dikelola lebih serius oleh Pemerintah. Hingga dapat jadi lokasi wisata andalan yang dapat hasilkan pendapatan daerah. 

Wisatawan yang lain, Deni Hamdani menyebutkan wisata Cadas Ngampar ini tidak kalah dengan daerah beda. Cuma saja butuh diperkembang minimum mempunyai sarana umum yang ideal, dan akses menuju lokasi diperbaiki. 

" Ini butuh promosi agar orang-orang dari luar Ciamis juga paham, kalau ada lokasi wisata alam yang masih tetap alami, " tuturnya.